Penebangan Hutan dan Keterkaitannya dengan Perubahan Siklus Air di Indonesia


Penebangan hutan dan keterkaitannya dengan perubahan siklus air di Indonesia telah menjadi perhatian utama dalam upaya pelestarian lingkungan di negara kita. Penebangan hutan yang tidak terkontrol dapat berdampak besar terhadap siklus air, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kelestarian lingkungan dan kehidupan manusia.

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penebangan hutan di Indonesia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebutuhan akan lahan untuk perkebunan dan industri, serta kegiatan illegal logging yang merusak hutan secara ilegal.

Salah satu ahli lingkungan, Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Sc., Ph.D., mengungkapkan bahwa penebangan hutan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berkurangnya vegetasi yang berfungsi sebagai penyerap air hujan. “Dengan berkurangnya vegetasi hutan, air hujan akan langsung meresap ke dalam tanah tanpa disaring terlebih dahulu oleh akar pohon. Hal ini dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor,” ujarnya.

Selain itu, penebangan hutan juga dapat mempengaruhi pola curah hujan di suatu wilayah. Menurut Dr. Ir. Iwan Setiawan, M.Sc., Ph.D., dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), “Tanpa adanya hutan yang berfungsi sebagai pemancar uap air, pola curah hujan di suatu wilayah dapat berubah secara drastis. Hal ini dapat berdampak pada ketidakstabilan iklim dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.”

Untuk itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan mengurangi aktivitas penebangan hutan yang tidak terkontrol. Dengan demikian, kita dapat menjaga keseimbangan siklus air dan menjaga lingkungan hidup untuk generasi mendatang.

Referensi:

1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Data Penebangan Hutan di Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Sc., Ph.D. (2020). Dampak Penebangan Hutan terhadap Siklus Air di Indonesia.

3. Dr. Ir. Iwan Setiawan, M.Sc., Ph.D. (2019). Peran Hutan dalam Menjaga Siklus Air di Indonesia.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa