Penebangan hutan dan masalah kesejahteraan manusia merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Penebangan hutan yang tidak terkendali telah menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup manusia di bumi ini. Para ahli lingkungan telah lama menyoroti dampak negatif dari praktik penebangan hutan yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Dr. Jane Goodall, seorang primatologis terkenal, “Penebangan hutan adalah salah satu penyebab utama perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Jika kita terus melakukan penebangan hutan secara besar-besaran, maka akan ada konsekuensi yang sangat buruk bagi kesejahteraan manusia di masa depan.”
Data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menunjukkan bahwa setiap tahunnya, sekitar 7 juta hektar hutan hilang akibat penebangan ilegal dan deforestasi. Hal ini telah menyebabkan berbagai masalah kesejahteraan manusia, seperti kerusakan ekosistem, meningkatnya banjir dan tanah longsor, serta berkurangnya sumber air bersih.
Seorang ahli lingkungan dari Greenpeace, mengatakan bahwa “Penebangan hutan yang tidak terkendali juga berdampak pada hilangnya keanekaragaman hayati dan habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Hal ini juga akan berdampak pada ketahanan pangan dan kesehatan manusia di masa depan.”
Untuk mengatasi masalah penebangan hutan dan masalah kesejahteraan manusia, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM lingkungan, serta masyarakat secara keseluruhan. Melalui edukasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan dan lingkungan, diharapkan kita dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang. Jadi, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam melindungi hutan dan menjaga kesejahteraan manusia.