Penebangan hutan liar merupakan masalah serius yang memiliki dampak negatif yang besar terhadap iklim dan kehidupan manusia. Penebangan hutan liar seringkali dilakukan tanpa izin dan tanpa memperhatikan konsekuensi yang akan ditimbulkan. Dampak negatif dari penebangan hutan liar ini sangatlah merugikan bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Salah satu dampak negatif yang paling terasa adalah terhadap iklim. Hutan-hutan liar memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan iklim global. Penebangan hutan liar menyebabkan berkurangnya jumlah pohon yang dapat menyerap karbon dioksida, sehingga gas rumah kaca semakin meningkat di atmosfer. Hal ini dapat menyebabkan pemanasan global yang semakin parah.
Menurut Dr. Rudi H. Susanto, seorang pakar lingkungan, “Penebangan hutan liar merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini. Kita perlu segera menghentikan praktik penebangan hutan liar ini untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia di bumi.”
Selain itu, dampak negatif penebangan hutan liar juga dirasakan langsung oleh kehidupan manusia. Hutan-hutan liar merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang menjadi bagian dari ekosistem. Penebangan hutan liar menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan, sehingga mengancam keberlangsungan hidup mereka.
Menurut Prof. Dr. Bambang Setiadi, seorang ahli biologi, “Penebangan hutan liar dapat menyebabkan kepunahan spesies hewan dan tumbuhan yang hanya hidup di hutan-hutan tertentu. Kita harus segera mengambil tindakan untuk melindungi hutan-hutan liar agar keanekaragaman hayati di bumi tetap terjaga.”
Dengan demikian, penebangan hutan liar memiliki dampak negatif yang sangat besar terhadap iklim dan kehidupan manusia. Kita semua perlu bersatu untuk melawan praktik penebangan hutan liar ini dan menjaga kelestarian hutan-hutan untuk generasi mendatang. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, harus bekerja sama dalam menjaga keberlangsungan hidup bumi ini.